Presiden Erdogan: Turki Berhak Lakukan Operasi Militer Di Manapun!

Presiden Erdogan: Turki Berhak Lakukan Operasi Militer Di Manapun!
Ilustrasi. Sindonews.

Pada tanggal 22 Februari 2016, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan: Turki berhak lakukan operasi militer di manapun, termasuk Suriah – sepanjang wilayah tersebut mengancam kedaulatan Turki.

Dia merasa operasi yang akan dilancarkan oleh tentara Turki bukanlah bentuk pelanggaran kedaulatan, karena kelompok pembuat teror yang berkembang di Suriah menjadikan Turki sebagai salah satu sasaran mereka.

Di sisi lain, pihak Suriah akan menganggap operasi militer yang dilakukan tentara Turki sebagai bentuk pelanggaran kedaulatan dan hukum internasional.

Sumber via Sindonews.

Paskhas dan US-SOCPAC Gelar Latihan Gabungan di Riau

Paskhas dan US-SOCPAC Gelar Latihan Gabungan di Riau
Kolonel Novlamirsyah dan Kapten James Tolley. Sindonews.

Pada tanggal 22 Februari 2016, Paskhas dan US-SOCPAC gelar latihan gabungan di Riau selama dua pekan (22 Februari s/d 7 Maret 2016). Latihan ini diikuti 13 personel US-SOSPAC dan sekompi batalion Paskhas 462/Pulanggeni.

Ada dua agenda tempat dalam latihan ini: Pangkalan Udara RSN di pekan pertama dan Air Weapon Range Siabu di Kab. Kampar.

Catatan:
  • Paskhas adalah Pasukan Khas (tim elite-nya) TNI AU.
  • US-SOCPAC kependekan dari US Special Operation Command Pacific dikenal juga dengan Komando Operasi Khusus Pasifik Angkatan Darat Amerika.

Sumber berita + foto via Sindonews.

Dua Kapal Perang RI Diikutkan Latihan Bersama RSN

Dua Kapal Perang RI Diikutkan Latihan Bersama RSN

Pada tanggal 21 Februari 2016, dua kapal perang RI dari jajaran KOARMATIM (Komando Armada RI Kawasan Timur) berangkat dari dermaga Koarmartim Surabaya ke Singapura. Kedua kapal itu diikutkan latihan bersama RSN (Republic Singapore Navy) dengan tema “ Exercise Eagle Indopura 2016 Maritime Security Cooperation to Strengthen Friendship”.

Latihan yang digelar tanggal 21 Februari s/d 6 Maret 2016 ini sekaligus menandai 40 tahun kerjasama Indonesia-Singapura.

Dua kapal perang TNI Angkatan Laut yang diikutsertakan adalah KRI Sultan Hasanudin (SHN)-366 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 (SIM). (Blog Militer Indonesia)

Sumber berita + foto via Republika.