Gempur ISIS, Militer AS Kerahkan Pesawat B-52 Ke Qatar

Gempur ISIS, Militer AS Kerahkan Pesawat B-52 Ke Qatar

Militer Amerika Serikat kerahkan pesawat jet tempur pengebom tipe B-52 ke Qatar. Pengerahan B-52 ini bertujuan untuk menggempur markas ISIS di Irak maupun Suriah bersama gabungan operasi udara dari negara lain.

Tidak diketahui secara rinci berapa jumlah B-52 yang sudah dikerahkan militer AS. Soalnya, menurut Letkol Chris Karns jubir komando pusat, hal ini bersifat rahasia.

Yang jelas, menurut informasi dari Letjen Charles Brown, pesawat tempur B-52 akan memberikan presisi senjata serta melaksanakan berbagai misi – termasuk serangan strategis, dukungan udara jarak dekat, pemblokiran udara, dan operasi maritim.

Dengan demikian, satu-dua misil bisa dilepas guna menghancurkan sekelompok kecil pasukan ISIS yang membaur dengan masyarakat. Sehingga korban sipil bisa lebih diminimalisir.

Presiden Erdogan: Turki Berhak Lakukan Operasi Militer Di Manapun!

Presiden Erdogan: Turki Berhak Lakukan Operasi Militer Di Manapun!
Ilustrasi. Sindonews.

Pada tanggal 22 Februari 2016, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan: Turki berhak lakukan operasi militer di manapun, termasuk Suriah – sepanjang wilayah tersebut mengancam kedaulatan Turki.

Dia merasa operasi yang akan dilancarkan oleh tentara Turki bukanlah bentuk pelanggaran kedaulatan, karena kelompok pembuat teror yang berkembang di Suriah menjadikan Turki sebagai salah satu sasaran mereka.

Di sisi lain, pihak Suriah akan menganggap operasi militer yang dilakukan tentara Turki sebagai bentuk pelanggaran kedaulatan dan hukum internasional.

Sumber via Sindonews.

Paskhas dan US-SOCPAC Gelar Latihan Gabungan di Riau

Paskhas dan US-SOCPAC Gelar Latihan Gabungan di Riau
Kolonel Novlamirsyah dan Kapten James Tolley. Sindonews.

Pada tanggal 22 Februari 2016, Paskhas dan US-SOCPAC gelar latihan gabungan di Riau selama dua pekan (22 Februari s/d 7 Maret 2016). Latihan ini diikuti 13 personel US-SOSPAC dan sekompi batalion Paskhas 462/Pulanggeni.

Ada dua agenda tempat dalam latihan ini: Pangkalan Udara RSN di pekan pertama dan Air Weapon Range Siabu di Kab. Kampar.

Catatan:
  • Paskhas adalah Pasukan Khas (tim elite-nya) TNI AU.
  • US-SOCPAC kependekan dari US Special Operation Command Pacific dikenal juga dengan Komando Operasi Khusus Pasifik Angkatan Darat Amerika.

Sumber berita + foto via Sindonews.

Dua Kapal Perang RI Diikutkan Latihan Bersama RSN

Dua Kapal Perang RI Diikutkan Latihan Bersama RSN

Pada tanggal 21 Februari 2016, dua kapal perang RI dari jajaran KOARMATIM (Komando Armada RI Kawasan Timur) berangkat dari dermaga Koarmartim Surabaya ke Singapura. Kedua kapal itu diikutkan latihan bersama RSN (Republic Singapore Navy) dengan tema “ Exercise Eagle Indopura 2016 Maritime Security Cooperation to Strengthen Friendship”.

Latihan yang digelar tanggal 21 Februari s/d 6 Maret 2016 ini sekaligus menandai 40 tahun kerjasama Indonesia-Singapura.

Dua kapal perang TNI Angkatan Laut yang diikutsertakan adalah KRI Sultan Hasanudin (SHN)-366 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 (SIM). (Blog Militer Indonesia)

Sumber berita + foto via Republika.

Demi Terbang Pesawat Droid UAV LAPAN di BNPT

Militer Indonesia – Pada tanggal 18 Mei 2015 lalu, LAPAN bertandang dan lakukan demo terbang pesawat droid (pesawat tanpa awak) di markas BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme di Sentul, Bogor. Demo itu dilakukan dalam rangka penjajaka kerja sama dua instansi memberantas terorisme.

Sebelum itu, Gunawan S. Prabowo selaku Kepala Pusat Teknologi Penerbangan (Kapustekbang) LAPAN memberikan pemaparan soal pesawat tanpa awak buatan LAPAN di ruang rapat BNPT. Paparannya tersebut menggambarkan mengenai teknologi yang dimiliki pesawat tanpa awak, mulai dari Lapan Surveillance UAV (LSU) 01 hingga LSU 05.

Demi Terbang Pesawat Droid UAV LAPAN di BNPT

Dalam paparannya, Gunawan menjelaskan bahwa saat ini, LAPAN memiliki empat pesawat tanpa awak buatan sendiri. Teknologi yang disematkan di pesawat tanpa awak milik LAPAN antara lain mampu mengambil foto dan video udara sehingga dapat melakukan penginderaan di daerah yang sulit dijangkau.

Hingga kini, pesawat tanpa awak LAPAN telah digunakan untuk berbagai kepentingan seperti mitigasi bencana, pemotretan lahan, dan membantu latihan perang TNI. Di masa depan, pesawat tanpa awak LAPAN diharapkan dapat menjadi transmitter untuk komunikasi pasukan di lapangan.

Selain Kapustekbang, dalam kunjungan tersebut, LAPAN mengirimkan Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Agus Hidayat, dan Kepala Bidang Avionik Ari Sugeng, dan tim Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Tim LAPAN disambut oleh Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol Arief Dharmawan beserta jajarannya. [MI - LAPAN]

Jelang Pensiun, Panglima TNI Jenderal Moeldoko Bagi-bagi 55 Ribu Jam Tangan

Militer Indonesia – Pada tanggal 19 Mei kemarin, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan pengarahan terhadap para serdadu TNI se-Provinsi Lampung di Markas Korem 043/Gatam Lampung, Jl. Teuku Umar, Bandar Lampung.

Pada pengarahannya, Moeldoko menyatakan bahwa kedatangannya ke Markas Korem Lampung bertujuan untuk melihat lebih dekat kehidupan para prajurit. Beliau ingin memahami hal-hal apa yang dihadapi prajurit dalam kehidupan sehari-hari.

Jelang Pensiun, Panglima TNI Jenderal Moeldoko Bagi-bagi 55 Ribu Jam Tangan

Beliau juga mengungkapkan, selain bertujuan seperti disebutkan di atas, kedatangannya juga sekaligus pamitan. Hal ini karena tidak lama lagi Beliau akan segera pensiun.

“Kedatangan saya ke Lampung sekalian pamitan kepada segenap prajurit. Dalam waktu dekat saya, selaku Panglima TNI, akan pensiun.”

Beliau juga menyinggung masalah kenaikan remunerasi bagi prajurit TNI, yang sebesar 19 persen – dari 37 persen menjadi 56 persen. Harapannya, kenaikan remunasi itu akan meningkatkan kinerja prajurit TNI dari waktu ke waktu.

“Dalam bekerja sebaiknya hindarkan dan hilangkan ego sektoral masing-masing. Tak perlu memelihara ego sektoral, karena itu akan memicu kerapuhan antar-satuan.”

Pada kesempatan itu, Jenderal Moeldoko juga membagi-bagikan sekitar 55 ribu jam tangan kepada para prajurit di Markas Korem 043/Gatam (Garuda Hitam). Hadiah yang cukup mengejutkan juga.

“Saya membuatkan jam tangan untuk para prajurit Danramil, Babinsa, dan Satgas Pamtas (Pengamanan Perbatasan) untuk pos-pos terluar."

Dalam kunjungannya itu, Moeldoko didampingi oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi Koes Moeldoko, Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedi, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Hardjo Susmoro. [MI - Beritasatu - Detik]