Tanggal 7 Desember 1941, ratusan pesawat Jepang take off dari enam kapal induk, bergerak meninggalkan Teluk Hitokappu di Kepulaun Kuril sejak 26 November 1941. Pesawat-pesawat Jepang ini menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Serangan pesawat Jepang ke Pearl Harbor dimulai pukul 07.55 pagi dan berlangsung selama 35 menit. Serangan ini disusul oleh serangan lanjutan satu jam kemudian selama satu jam.
Menurut
The History Channel, Jepang mengerahkan 360 pesawat tempur dan pengebom dari kapal-kapal induknya untuk membombardir pangkalan armada laut AS di Pearl Harbor. Kapal-kapal perang AS, yang tengah berlabuh dan dalam keadaan tidak siap, menjadi sasaran empuk. Begitu pula puluhan pesawat Angkatan Udara AS yang masih di parkir saat serangan berlangsung.
Sebenarnya, setelah putaran negosiasi diplomatik dengan Jepang menemui jalan buntu, pimpinan AS saat itu sudah memperkirakan bakal mendapat serangan militer sewaktu-waktu. Namun, mereka tidak langsung menyiagakan Pearl Harbor, yang merupakan benteng pertahanan barat AS di Lautan Pasifik.
Mengapa Jepang menyerang Pearl Harbor? Bagi Jepang, serangan dadakan itu merupakan langkah preventif untuk mencegah militer AS ikut campur atas ekspansi mereka di Asia Pasifik. Saat itu, Jepang sudah berencana menguasai wilayah-wilayah jajahan Inggris, Belanda, dan AS di Asia Tenggara untuk mengamankan pasokan sumber daya alam, seperti minyak mentah, karet, dan lain-lain.
Apalagi pada Juli 1941 AS menghentikan ekspor minyak ke Jepang. Embargo ini menyusul ekspansi militer Jepang ke wilayah jajahan Prancis di Indochina - kawasan yang kini menjadi Vietnam, Kamboja, dan Laos.
Menurut stasiun televisi BBC, serangan di Pearl Harbor menyebabkan lebih dari 2.400 tentara Amerika tewas, di mana 1000 di antaranya tenggelam bersama kapal perang USS Arizona yang hancur dibom. Serangan tersebut juga menghancurkan lima kapal perang besar yang lain, 112 kapal kecil, dan 164 pesawat udara.
Namun Jepang tidak berhasil menghancurkan semua kekuatan militer AS di Pearl Harbor. Tiga kapal induk Amerika pada saat pengeboman berlabuh di tempat lain.
Sehari setelah serangan ke Pearl Harbor, Presiden Franklin Roosevelt mengumumkan perang AS terhadap Jepang. Namun hancurnya armada AS di Pearl Harbor membuat invasi Jepang ke Asia Tenggara tidak terbendung lagi.
Hanya dalam waktu kurang dari satu tahun, hampir seluruh wilayah Asia Pasifik jatuh ke tangan Jepang. Serangan Jepang ke Pearl Harbor menjadi pemicu keterlibatan militer AS dalam Perang Dunia Kedua, baik di Eropa maupun di Pasifik.
[Sejarah Perang] Serangan Jepang ke Pearl Harbor