Tepat pada tanggal 25 April 2013, Letkol Pnb Setiawan “Gryphon”, Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, telah membukukan rekor 2000 jam terbang memakai pesawat F-16 Fighting Falcon. Rekor tersebut berhasil ditorehkan saat Letkol Pnb Setiawan melaksanakan misi penembakan misil rudal AGM-65 Maverick di Pulau Gandul Kepulauan Karimun Jawa, dalam rangka persiapan latihan umum dan latihan gabungan Tentara Nasional Indonesia.
Ayah dari Rafi Ahmad Fachrezi tersebut, merupakan alumnus AAU (Akademi Angkatan Udara) tahun 1995. Tahun tersebut menjadi tahun yang sama sebagai awal karir dari suami drg. Citra Anggitia, di TNI (Tentara Nasional Indonesia) Angkatan Udara. Begitu lulus sekolah penerbang angkatan 54, Letkol Pnb Setiawan yang lahir di Magelang 40 tahun silam, langsung menjadi penerbang tempur di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi.
Letkol Pnb Setiawan, dilantik menjadi Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi yang mengawaki pesawat F-16 merupakan pesawat multi role fighter pada tahun 2012, baginya masalah bukan sebagai masalah yang harus dihindari. Tetapi, sebagai kesempatan untuk mendewasakan dirinya untuk lebih matang dan bijak.
Begitu sang "Naga" (julukan bagi penerbang Skadud 3) turun dari cockpit pesawat F-16 Fighting Falcon, langsung disambut dan mendapat ucapan selamat oleh seluruh anggota Skadron Udara 3, mengingat prestasi 2000 jam terbang merupakan prestasi yang jarang didapat oleh banyak penerbang. Berdasarkan catatan sejarah di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, rekor terbang 2000 jam mengawaki pesawat yang menjadi kekuatan militer Indonesia dalam menjaga NKRI sudah berhasil dilakukan oleh 6 orang, salah seorang di antaranya adalah Letkol Pnb Setiawan ini.
0 komentar:
Post a Comment