Latihan menembak ini bertujuan agar prajurit Tentara Nasional Indonesia mampu menembak secara benar dan tepat sasaran. Dengan begitu, kekuatan militer Indonesia akan siap menghadapi tugas di medan manapun. "Dalam latihan menembak seluruh anggota supaya mengutamakan faktor keamanan, dalam arti selalu waspada, hati-hati dan tidak ceroboh agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Kasi Senjata Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Tek Zulkhali Duki dalam arahannya pada para petembak.
Lebih lanjut ia mengutarakan bahwa senjata yang digunakan untuk latihan adalah senjata laras panjang SS 1 produksi PT Pindad dan M-16. "Amunisi yang digunakan berjumlah 30 butir peluru untuk penilaian dan 3 butir peluru sebagai percobaan dengan jarak tembak 100 meter. Adapun sikap tembak dibagi tiga sikap, diantaranya: sikap tiarap, sikap duduk dan sikap berdiri," terangnya.
Sementara itu Dandenma Koopsau I Letkol Kal M. Choirudin menjelaskan jika latihan menembak ini merupakan salah satu program kerja Denma Koopsau I. (TNI AU)
0 komentar:
Post a Comment