Kata Jenderal TNI Moeldoko kebutuhan amunisi sangat banyak ke depannya. Permintaan ini disampaikan ketika Panglima TNI Moeldoko tengah mendapatkan kunjungan Dirut PT Pindad Sudirman Said di Mabes TNI Jakarta.
Melansir Sindo, Moeldoko menegaskan pemerintah memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Oleh karena itu, kata dia, TNI mengharapkan PT Pindad mengoptimalkan waktu dalam melakukan produksi. Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pembenahan, baik terkait kualitas produksi maupun organisasi.
Dia menjelaskan, produk amunisi besar antara lain meriam 105 mm, senjata SS2 yang terbaru dan ke depan senapan 7.62 mm yang diharapkan diproduksi pada akhir tahun ini. Saat ini andalan produk PT Pindad untuk jenis kendaraan adalah kendaraan taktis Anoa, Komodo, serta menyuplai secara rutin senjata dan amunisi kepada Kemhan, Mabes TNI dan mabes setiap angkatan.(dam)
0 komentar:
Post a Comment