"Iya berbeda (kapal LST-nya)," kata Laksamana Marsetio, sebagaimana dilansir Tempo.
Untuk itu, pemerintah Indonesia akan mengadakan kapal LST guna mengangkut tank-tank dari Jerman itu. Marsetio mengaku telah melakukan koordinasi dengan TNI AD sebagai pengguna tank tersebut.
Kemenhan pun sudah memesankan tiga kapal LST untuk memenuhi kebutuhan Tentara Nasional Indonesia di pabrik lokal. Satu dikerjakan di PT Daya Radar Utama, Lampung dan dua lainnya dikerjakan di PT Dok Kodja Bahari, Jakarta. Rencananya kapal yang punya daya angkut 15 unit tank leopard sekali angkut itu rampung tahun depan.
Mengenai anggarannya, Laksamana Muda Rachmad Lubis, Kepala Badan Sarana dan Pertahanan Kementerian Pertahanan, pembelian tiga Kapal LST memakan bea sebesar Rp 482,4 miliar. Saat ini proses pembangunan, selesai pada pertengahan atau akhir 2014," pungkas Rachmad.
0 komentar:
Post a Comment