Upacara yang ditandai dengan pelepasan tanda latihan peserta menjadi titik akhir Latgab 2014, yang melibatkan 15 ribu lebih prajurit dari tiga matra kekuatan militer Indonesia. Dalam penjelasannya, Moeldoko menyebutkan bahwa latihan dan latihan merupakan tugas prajurit dalam menunaikan tugas negara untuk memenuhi tuntutan jaminan terhadap keamanan-keselamatan bangsa. Pada kesempatan itu, Panglima TNI Indonesia mengucapkan rasa terima kasih dan bangganya kepada seluruh personel TNI - atas disiplin, motivasi, dan semangat berlatih.
"Latihan ini akan semakin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para prajurit sekalian, guna menghadapi tuntutan tugas di masa mendatang yang tidak semakin ringan,” kata Jenderal TNI Moeldoko, sebagaimana dikutip dari Jurnas.
Panglima TNI juga menyampaikan supaya pada tahap evaluasi dilakukan secara rinci, kritis, tajam, serta transparan. Tujuannya agar mendapatkan perspektif yang lebih luas, bagi kepentingan penyempurnaan doktrin, strategi, taktik, teknik, dan prosedur. Di samping itu, akan meningkatkan kepentingan elaborasi aspek psikologis, penelitian, dan pengembangan. Khususnya, yang terkait dengan peningkatan kemampuan interoperability.
Turut hadir dalam upacara penutupan ini, antara lain: Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi,Pangarmatim Laksda TNI Sri Mohamad Darojatim dan segenap pejabat teras TNI lainnya.
0 komentar:
Post a Comment