"Barusan saya ngomong tadi, sudah ada yang melanggar. Saya dukung tangkap itu pesawat asing. Untung saja Lanud tak menembak. Kalau ditembak baru konyol itu pesawat," kata Cornelis yang Militer Indonesia kutip dari Tribunpontianak.co.id (28/10), selepas acara sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika di balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.
Nah, para pilot TNI AU dari Lanud Supadio mengejar pesawat asing itu dengan dua Sukhoi TNI AU dan berhasil memaksanya mendarat di Bandara Supadio. Cornelis mengapresiasi kesiagaan Lanud Supadio, “Kita berterimakasih kepada jajaran Danlanud Supadio telah menangkap pesawat asing yang berani masuk ke wilayah Indonesia. Proses itu orang, jangan kasih ampun. Kita jaga NKRI.”
0 komentar:
Post a Comment