Melansir dari Tempo (11/03), disebutkan oleh Letkol. Nevra Firdaus selaku Komandan Brigade Infanteri 16 Kediri bahwa misi sembilan bulan ini merupakan misi rutin. Meski begitu, misi kali ini sedikit berbeda, karena para prajurit diminta untuk membawa buku bekas untuk dibagi-bagikan pada anak-anak di kawasan perbatasan tersebut.
Prajurit TNI yang akan berangkat telah mengumpulkan buku-buku bekas yang akan dibawa. Mereka melakukan koordinasi Dinas Pendidikan Kediri. Tiap sekolah diminta menyumbangkan buku, baik buku pelajaran maupun buku cerita.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para pelajar di Kediri. Mereka ikhlas menyerahkan buku-buku mereka, yang rata-rata bergenre non-fiksi. Program ini diharapkan mampu mengumpulkan buku yang bisa dibaca anak-anak di perbatasan Indonesia-Malaysia. [bmi - tempo]
0 komentar:
Post a Comment