Pada 28 Januari 2014, KASAL (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana TNI Dr. Marsetio meninjau pembangunan kapal perang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut jenis BCM (Bantu Cair Minyak) di galangan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, Pondok Dayung, Jakarta Utara. Dalam melakukan peninjauan, KASAL didampingi oleh Dirut PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, Riry Syeried Jetta.
Kapal BCM yang sedang dikerjakan PT Dok dan Perkapalan memiliki spesifikasi panjang 122,4 m, panjang garis tegak 113, 90 m, lebar 16,50 m, dan tinggi 9 m. Sementara dari sisi performa kapal ini mempunyai kecepatan 18 knots (maksimal), daya jelajah sampai 7.680 nm, dan kapasitas muatan cair 5.500 m kubik. Mesinnya sendiri dilengkapi tenaga penggerak utama dengan jumlah dua berdaya 6.114 PS dengan sistem propulsi twin screw dan fixed pitch propeller. Dan berat bajanya 2.400 ton.
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari merupakan salah satu industri yang cukup strategis kepunyaan Indonesia. Di mana, perusahaan ini telah memperoleh berbagai kepercayaan untuk membuat berbagai kapal perang TNI AL.
Mengutip dari laman TNIAL.mil.id, dalam peninjauan ini, KASAL juga didampingi oleh Wakasal Laksamana Madya TNI Hari Bowo, M.Sc., Asrena Kasal Laksamana Muda Ade Supandi, S.E., Asops Kasal Didit Herdiawan, M.P.A.,M.B.A., Aslog Kasal Laksda TNI Suyitno, S.pi., M.M., Kadisadal Laksma TNI Agus Setiadji, Kadismatal Laksma TNI Ir. Bambang Naryono, M.M., Kadiskomlekal Laksma TNI Fedhy E. Wiyana. Kadissenlekal Laksma TNI Bambang Sugeng, S.E., dan Kadispenal Laksma TNI Untung Suropati.
Kapal BCM yang sedang dikerjakan PT Dok dan Perkapalan memiliki spesifikasi panjang 122,4 m, panjang garis tegak 113, 90 m, lebar 16,50 m, dan tinggi 9 m. Sementara dari sisi performa kapal ini mempunyai kecepatan 18 knots (maksimal), daya jelajah sampai 7.680 nm, dan kapasitas muatan cair 5.500 m kubik. Mesinnya sendiri dilengkapi tenaga penggerak utama dengan jumlah dua berdaya 6.114 PS dengan sistem propulsi twin screw dan fixed pitch propeller. Dan berat bajanya 2.400 ton.
Photo: tnial.mil.id. |
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari merupakan salah satu industri yang cukup strategis kepunyaan Indonesia. Di mana, perusahaan ini telah memperoleh berbagai kepercayaan untuk membuat berbagai kapal perang TNI AL.
Mengutip dari laman TNIAL.mil.id, dalam peninjauan ini, KASAL juga didampingi oleh Wakasal Laksamana Madya TNI Hari Bowo, M.Sc., Asrena Kasal Laksamana Muda Ade Supandi, S.E., Asops Kasal Didit Herdiawan, M.P.A.,M.B.A., Aslog Kasal Laksda TNI Suyitno, S.pi., M.M., Kadisadal Laksma TNI Agus Setiadji, Kadismatal Laksma TNI Ir. Bambang Naryono, M.M., Kadiskomlekal Laksma TNI Fedhy E. Wiyana. Kadissenlekal Laksma TNI Bambang Sugeng, S.E., dan Kadispenal Laksma TNI Untung Suropati.