Pada 14 November 2014, KRI Sutedi Senaputra-378 di bawah komando Mayor Laut P Hendra Astawan menangkap dua kapal nelayan asing yang sedang 'mencuri' ikan di wilayah perairan Indonesia. Tepatnya di wilayah Laut Natuna, Kepulauan Riau. Dua kapal itu berbendera Malaysia serta Thailand.
Dijelaskan oleh Ariris Miftachurrachman bahwa penangkapan dilakukan saat radar KRI Sutedi Senaputra, yang tengah melakukan Operasi Rakata Jaya di sekisaran perairan yang memang kerap dilanggar itu, menangkap dua titik yang diketahui kapal nelayan yang sedang 'mencuri' ikan. Mengetahui hal itu, komandan KRI memerintahkan kedua kapal itu menghentikan aktivitasnya dan segera merapat ke lambung KRI Sutedi Senaputra.
Pihak TNI AL ini segera melaksanakan prosedur geledah dan periksa. Saat itu diketahui bahwa dua kapal ini berbendera Malaysia (MV KNF 7424 dengan ABK 9 orang) dan Thailand (MV Kour Son 77 dengan ABK 6 orang). "Kedua kapal ini langsung dikawal ke Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Letkol Ariris seperti yang Blog Militer Indonesia kutip dari Detik (15/11).
Dijelaskan oleh Ariris Miftachurrachman bahwa penangkapan dilakukan saat radar KRI Sutedi Senaputra, yang tengah melakukan Operasi Rakata Jaya di sekisaran perairan yang memang kerap dilanggar itu, menangkap dua titik yang diketahui kapal nelayan yang sedang 'mencuri' ikan. Mengetahui hal itu, komandan KRI memerintahkan kedua kapal itu menghentikan aktivitasnya dan segera merapat ke lambung KRI Sutedi Senaputra.
Pihak TNI AL ini segera melaksanakan prosedur geledah dan periksa. Saat itu diketahui bahwa dua kapal ini berbendera Malaysia (MV KNF 7424 dengan ABK 9 orang) dan Thailand (MV Kour Son 77 dengan ABK 6 orang). "Kedua kapal ini langsung dikawal ke Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Letkol Ariris seperti yang Blog Militer Indonesia kutip dari Detik (15/11).