"Indonesia akan melihat kembali spesifikasi teknis yang dibutuhkan, dalam pengamanan di ALKI, lalu interoperability radar yang ditawarkan itu, dengan sistem patroli maritim yang telah dijalankan Indonesia," demikian Purnomo mengungkapkan kepada Antara yang dikutip Blog Militer Indonesia. Hingga kini, wilayah laut masih diamankan dengan patroli maritim lewat udara dan kapal-kapal patroli.
Kedua negara (Indonesia - Tiongkok) juga akan melihat kembali mekanisme pembiayaan pengadaan radar tersebut. "Jadi, masing-masing pihak akan melihat lebih dalam semua hal, yang terkait dengan penawaran radar pengintai tersebut," ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment