Pada 10 Februari 2014, dikabarkan jika kekuatan militer China terbaru menjadi "penguasa" baru di dunia militer. Pasca menguasai perekonomian dunia, China mengalokasikan banyak dana untuk memperkuat sisi militernya dalam tempo satu dekade.
Pun secara konsisten, China terus menggelontorkan anggaran militernya. Dan itu terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sangat berbeda dengan negara lain yang anggaran militernya naik turun. Sehingga, wajar saja bila negeri Tirai Bambu ini mampu membangun kekuatan militer. Di samping kekuatan populasi juga ikut mempengaruhinya.
Hal yang menarik adalah sebagian anggaran militer China juga dipakai untuk studi serta pengembangan alutsista dalam negeri. Dengan strategi seperti itu, China memiliki segalanya - mulai persenjataan ringan sampai hulu ledak nuklir.
Dilansir oleh Detik (10/2/14), Departemen Pertahanan AS melansir bahwa saat ini China sedang mengembangkan alutsista terbaru, yaitu senjata berbasis energi kinetik, laser bertenaga tinggi, senjata microwave, senjata pancaran partikel, dan senjata berbasis elektromagnetik.
Meski begitu, tentara China menyatakan bahwa kemajuan mereka di dunia militer adalah berkat bantuan AS dan sekutunya. Misalnya, mesin diesel dari Eropa untuk kapal perang China, desain helikopter militer dari Eurocopter, sonar anti-kapal selam dari Perancis, teknologi Australia di dalam kapal Houbei, serta teknologi rudal, laser, dan pesawat tempur dari Israel.
Photo by Detik
Pun secara konsisten, China terus menggelontorkan anggaran militernya. Dan itu terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sangat berbeda dengan negara lain yang anggaran militernya naik turun. Sehingga, wajar saja bila negeri Tirai Bambu ini mampu membangun kekuatan militer. Di samping kekuatan populasi juga ikut mempengaruhinya.
Hal yang menarik adalah sebagian anggaran militer China juga dipakai untuk studi serta pengembangan alutsista dalam negeri. Dengan strategi seperti itu, China memiliki segalanya - mulai persenjataan ringan sampai hulu ledak nuklir.
Dilansir oleh Detik (10/2/14), Departemen Pertahanan AS melansir bahwa saat ini China sedang mengembangkan alutsista terbaru, yaitu senjata berbasis energi kinetik, laser bertenaga tinggi, senjata microwave, senjata pancaran partikel, dan senjata berbasis elektromagnetik.
Meski begitu, tentara China menyatakan bahwa kemajuan mereka di dunia militer adalah berkat bantuan AS dan sekutunya. Misalnya, mesin diesel dari Eropa untuk kapal perang China, desain helikopter militer dari Eurocopter, sonar anti-kapal selam dari Perancis, teknologi Australia di dalam kapal Houbei, serta teknologi rudal, laser, dan pesawat tempur dari Israel.
Photo by Detik