Pada 21 September 2014, Kepala Humas BNPB Pusat, Sutopo, mengungkapkan bahwa pesawat Hercules C-130 milik TNI-AU mulai melakukan operasi hujan buatan dalam dua hari di Sumatera dan Kalimantan. Pesawat tersebut mengangkut sedikitnya 4 ton garam yang disebar sejak pukul 14.00 WIB.
Berkat operasi yang dilakukan, Kota Palembang dan sekitarnya mulai diguyur hujan dan sejumlah titik api juga mulai menghilang. "Hujan buatan telah mempercepat jatuhnya hujan dan meningkatkan intensitas hujan," kata Sutopo, seperti Blog Militer Indonesia kutip dari Antara.
BNPB akan terus memperkuat pemerintah daerah mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Penegakan hukum juga harus dikedepankan karena dianggap lebih efektif untuk upaya pencegahan.
"Peralatan yang dikerahkan meliputi sembilan helikopter pemboman air, yang saat ini empat unit ada di Sumatera Selatan, satu unit di Riau, Kalimantan Barat, dan tiga di Kalimantan Tengah," katanya.
Sumber: Antara
Gambar pesawat Hercules C-130 credit shared by istimewa. |
Berkat operasi yang dilakukan, Kota Palembang dan sekitarnya mulai diguyur hujan dan sejumlah titik api juga mulai menghilang. "Hujan buatan telah mempercepat jatuhnya hujan dan meningkatkan intensitas hujan," kata Sutopo, seperti Blog Militer Indonesia kutip dari Antara.
BNPB akan terus memperkuat pemerintah daerah mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Penegakan hukum juga harus dikedepankan karena dianggap lebih efektif untuk upaya pencegahan.
"Peralatan yang dikerahkan meliputi sembilan helikopter pemboman air, yang saat ini empat unit ada di Sumatera Selatan, satu unit di Riau, Kalimantan Barat, dan tiga di Kalimantan Tengah," katanya.
Sumber: Antara