Home » , » Panglima TNI: Demokrasi Rusak Jika Militer Indonesia Masuk Politik

Panglima TNI: Demokrasi Rusak Jika Militer Indonesia Masuk Politik

Pada 8 Januari 2014, digelar Rapat Pimpinan (Rapim) Tentara Nasional Indonesia 2014 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Pada kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyampaikan akan rusak demokrasi bila prajurit ikut-ikutan main di ranah politik.

"Militer mempunyai semangat yang kuat untuk tidak ikut campur," demikian Panglima menyampaikan seperti dilansir Antara. Dalam pandangannya, militer Indonesia mempunyai peran positif untuk mengawal proses politik 2014 sebaik-baiknya. Sebab, ranah politik berisiko tinggi.

Panglima TNI: Demokrasi Rusak Jika Militer Indonesia Masuk Politik
Jenderal TNI Moeldoko | Antaranews.com

Hal yang seharusnya dilakukan pihak militer adalah menjaga stabilitas politik nasional jelang Pemilu 2014 dengan penuh komitmen. Tema dari Rapim 2014 ini adalah "Kita Mantapkan Prefesionalitas TNI dalam Menjaga stabilitas, Kedaulatan, dan Keutuhan NKRI", yang tujuannya meningkatkan profesionalitas prajurit.

Rapim yang dibuka Panglima di Aula Gatot Subroto ini dijadwalkan penyelenggaraannya selama empat hari dari tanggal 8-13 Januari 2014.

0 komentar:

Post a Comment