Pada 14 Februari 2014, Guardian mempublikasikan laporan TNI AL terkait pelanggaran wilayah Indonesia yang dilakukan secara sengaja oleh kapal perang Australia. Laporan ini ditandatangani oleh seorang petinggi AL yang namanya tidak disebutkan oleh Guardian. Laporan ini bersifat resmi setelah pencari suaka tiba di Pulau Rote dalam keadaan hidup pasca didepak pemerintah Australia tanggal 6 Januari 2014.
Dilansir Okezone, laporan ini dibantah oleh Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison. Karena itu, dia akan mengeluarkan laporan resmi terkait pelanggaran kedaulatan wilayah Indonesia tersebut.
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut tersebut, disebutkan bahwa tiga kapal perang negeri Kangguru telah memasuki perairan Indonesia dengan sengaja. Bahkan, kapal-kapal tersebut masuk dengan mudah tanpa terpantau radar militer Indonesia. Disebutkan pula jika pelanggaran yang dilakukan Australia makin kerap terjadi.
Morrison mengklaim tahu dengan pasti jika kapal perang Australia memasuki perairan Indonesia. "Tentunya, saya mengetahui berapa kali kapal perang Australia memasuki wilayah Indonesia. Saya tahu, karena saya tahu faktanya," ungkap Morrison seperti dilansir ABC Australia.
Namun, Morrison membantah jika semua itu dilakukan dengan sengaja. "Semua itu salah. (Pelanggaran wilayah Indonesia) itu tidak disengaja. Penyelidikan komprehensif tentang hal ini sudah dilakukan dan laporannya akan dikeluarkan," tegas Morrison.
Dilansir Okezone, laporan ini dibantah oleh Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison. Karena itu, dia akan mengeluarkan laporan resmi terkait pelanggaran kedaulatan wilayah Indonesia tersebut.
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut tersebut, disebutkan bahwa tiga kapal perang negeri Kangguru telah memasuki perairan Indonesia dengan sengaja. Bahkan, kapal-kapal tersebut masuk dengan mudah tanpa terpantau radar militer Indonesia. Disebutkan pula jika pelanggaran yang dilakukan Australia makin kerap terjadi.
Morrison mengklaim tahu dengan pasti jika kapal perang Australia memasuki perairan Indonesia. "Tentunya, saya mengetahui berapa kali kapal perang Australia memasuki wilayah Indonesia. Saya tahu, karena saya tahu faktanya," ungkap Morrison seperti dilansir ABC Australia.
Namun, Morrison membantah jika semua itu dilakukan dengan sengaja. "Semua itu salah. (Pelanggaran wilayah Indonesia) itu tidak disengaja. Penyelidikan komprehensif tentang hal ini sudah dilakukan dan laporannya akan dikeluarkan," tegas Morrison.